Cara Mengatasi Mimpi Buruk Dalam Islam Yang Harus Seorang Muslim Ketahui

TABIRDAKWAH - Assalam untuk kita semua, dan salam persaudaraan seiman , pada kali ini kita akan membahas dan mengkaji mengenai Cara Mengatasi Mimpi Buruk berdasarkan ajaran Islam yang mudah-mudahan berguna bagi kita semua yang sedang galau memikirkan mimpi yang tidak baik.

Cara Mengatasi Mimpi Buruk Dalam Islam


Mengatasi Mimpi Buruk Dalam Islam


Banyak yang galau dengan tafsir maupun makna mimpi yang buruk ( baik makna menurut primbon mujarobat maupun menurut buku lainnya ) mereka merenungi dan selalu berfikir tentang arti yang buruk dan was was kalu sesuatu yang buruk akan menimpanya, tenang saja kita akan memberikan pencerahan yang kita ambil dari beberapa referensi terpercaya

Dalam hadits yang telah diterangkan oleh Rasulullah Muhammad Saw , bahwa mimpi buruk sebenarnya berasal dari syaithon. Baik itu mimpi yang kurang disukai,( seperti mimpi yang menakutkan ataupun mimpi yang menyedihkan ) mimpi tersebut masuk dalam kategori mimpi buruk jenis gangguan dari setan yang terkutuk

Lalu bagaimana jika kita mimpi buruk? Lakukanlah setidaknya ada enam langkah sebagaimana tuntunan atau ajaran dari Rasulullah Muhammad Saw ini, insyaAllah tidak akan ada hal membahayakan yang akan menimpa meskipun menurut tafsir mimpi yang kurang jelas dinyatakan artinya tidak baik

Cara Mengatasi Mimpi Buruk Dalam Islam


1. Meludah ke kiri tiga kali
Cara mengatasi mimpi buruk yang pertama adalah hendaklah orang yang bangun dari mimpi buruk meludah ke kiri tiga kali ( 3 X )

Dalil atau Hadis tentang cara mengatasi mimpi buruk adalah sebagai berikut :

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ

Artinya :“Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali…” (HR. Muslim)

2. Membaca Ta’awudz
Cara mengatasi mimpi buruk menurut Islam yang selanjutnya adalah membaca ta`awudz, Begitu terbangun dari mimpi buruk, setelah meludah 3 kali maka segeralah berlindung kepada Allah dengan membaca ta’awudz ( a’udzu billahi minasy syaithanir rajiim ) (aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk).

Dalil atau hadits tentang mimpi adalah sebagai berikut :

الْحُلْمُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ فَلْيَتَعَوَّذْ مِنْهُ وَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ

Yang artinya : “Mimpi buruk berasal dari setan, maka jika salah seorang diantara kalian bermimpi buruk, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah karenanya” (HR. Al Bukhari)

Disunnahkan bacaan ta’awudz ini tiga kali sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad Saw dalam hadits lainnya

3. Mendirikan Shalat
Langkah ketiga cara mengatasi mimpi buruk menurut agama Islam adalah dengan shalat. Jika ta’awudz adalah meminta perlindungan Allah dengan ucapan, shalat adalah meminta pertolongan Allah dengan ucapan sekaligus perbuatan. Untuk bisa menunaikan shalat, seorang muslim harus berwudhu terlebih dahulu, sedangkan wudhu juga menjaga seseorang dari gangguan syetan.

Dalil atau hadis tentang cara mengatasi mimpi buruk :

فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ

Yang artinya : “Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian shalatlah…” (HR. Muslim)


4. Merubah posisi tidur
Setelah shalat maka cara mengatasi mimpi buruk tidak menyenangkan adalah dengan merubah posisi tidur awal, mungkin seseorang yang telah bermimpi buruk ingin tidur lagi. Rasulullah Saw mengajarkan, hendaknya orang yang telah bermimpi buruk mengubah posisi tidurnya.

Hadis cara mengatasi mimpi buruk adalah

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ

Artinya adalah “Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, dan mengubah tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)


5. Tidak menafsirkan mimpi dengan penafsiran negatif
Cara mengatasi mimpi buruk yang selanjutnya adalah jangan menafsirkan mimpi dengan arti yang buruk atau negatif, tetap positif tinking menghadapi mimpi yang tidak mnyenangkan, Rasulullah Salallah Alaihi Wassalam telah menjelaskan bahwa mimpi-mimpi itu tidak akan terjadi kecuali setelah ditafsirkan. Karenanya, kalaupun terpaksa menafsirkan mimpi, maka tafsirkanlah dengan hal-hal yang baik atau positif, maka janganlah cari tafsir mimpi berdasarkan buku atau sandaran yang aneh-aneh. Karena satu mimpi bisa ditafsirkan banyak oleh banyak orang.

Dasar hadis tentang tidak bolehnya menafsirkan mimpi dengan tafsir yang buruk adalah

الرُّؤْيَا عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ تُعْبَرْ فَإِذَا عُبِرَتْ وَقَعَتْ

Artinya adalah : “Mimpi itu berada di kaki burung (mengambang) selama tidak di ta’birkan/ ditafsirkan, jika dita’birkan bisa jadi mimpi itu akan terjadi.” (HR. Ibnu Majah; shahih)
Terbaru: Posisi Tidur yang dimurkai Allah SWT
6. Tidak menceritakan mimpi
Yang ke 6 cara mengatasi mimpi tidak baik adalah jangan menceritakan peristiwa mimpinya kepada siapapun, Mimpi buruk tidak boleh diceritakan kepada siapapun, baik kepada keluarga maupun kepada orang lain.

Dasar tidak bolehnya menceritakan mimpi buruk kepada siapapun adalah hadits berikut ini:

فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلَا يُحَدِّثْ بِهِ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَلْيَتْفِلْ ثَلَاثًا وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ

Yang artinya adalah : “Siapa yang bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatannya dan dari kejahatan setan, dan hendaklah meludah tiga kali dan jangan menceritakannya kepada seorang pun, niscaya mimpi itu tidak membahayakannya.” (HR. Al Bukhari)
Terbaru: Kisah Malaikat Raqib pencatat amal baik manuisa
Nah, itulah beberapa tahapan cara menangani dan mengatasi mimpi buruk ( tidak baik ) menurut tuntunan atau syariat Islam yang tepat, semoga kita semua dapat hidayah-Nya.
Baca Juga: 12 Sebab Dilapangkannya Rizki Seorang Hamba
*Dikutip dari beberapa sumber terpercaya
Wallahu a’lam bish shawab

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel